Foto by Irfan Fauzan |
Lensa – Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Muharir Asy’ari, meletakkan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan oleh pemerintah New Zealand, Selandia Baru disamping gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada pukul 12.00 wib, Kamis (28-02-2013). Dilahan ini akan dibangun ruang kuliah sebanyak 20 ruang, Laboratorium, dan Perpustakaan.
Pada acara ini hadir utusan dari New Zealand, yang diwakilkan oleh Mazrul sebagai konsultan, Perencana, pengawas, dan Manajemen Keuangan (MK) PT. Lavalin Konsultan, Jakarta. Gedung ini akan dibangun oleh kontraktor PT. Flamboyan Humaarta dari Banda Aceh dalam jangka waktu selama 1 tahun, yang akan menghabiskan anggaran sebesar 20,3 Miliar rupiah. Selain itu juga hadir wakil rektor, dekan, serta staff dari rektorat
Muharir Asy’ari mengatakan, “selama kurang lebih 5 tahun melobi, alhamdullilah dapat terealisasi pada hari ini. Rektor, berharap gedung yang akan dibangun nantinya berkualitas.”
“ Bangunan ini adalah amanat untuk Unmuha, maka harus kita jaga bersama. Pembangunan ini, sepenuhnya akan dibangun langsung oleh New Zealand, Unmuha nantinya hanya akan menerima kunci.”
“Jika disaat pembangunan nanti akan membuat kurang nyaman, kepada mahasiswa agar dapat memakluminya, tutupnya.[Zulhadi]
trims info nya
BalasHapusboleh tahu konsultan perencana nya dari
perusahan mana ya.?
trims
Okto Loho
Iya sama2.
BalasHapusKonsultan perencananya dari PT.Lavalin Konsultan